Selain port pengisian daya, Apple telah membuat beberapa perubahan kecil lainnya pada AirPods Pro 2 USB-C yang baru. Apakah itu akan mengubah kualitas suaranya?
Sejak WWDC Apple di bulan Juni, kita telah mengetahui bahwa AirPods Pro 2 akan mendapatkan beberapa fitur baru dengan hadirnya iOS 17, yang secara resmi tersedia pada 18 September.
Di antara peningkatan gratis untuk AirPods Pro 2 adalah Audio Adaptif, Kesadaran Percakapan, dan Volume yang Dipersonalisasi. Semua itu merupakan peningkatan bagus yang meningkatkan fungsionalitas AirPods Pro 2, dan Kamu harus mencobanya jika Kamu adalah pemilik AirPods Pro 2 setelah memperbarui ke iOS 17. Namun, saat saya menguji fitur-fitur baru tersebut dengan AirPods Pro 2 “baru” dengan MagSafe Charging Case (USB-C) yang diluncurkan bersamaan dengan model iPhone 15 baru, saya mendapati diri saya mengajukan pertanyaan yang mungkin ada di benak orang lain: Apakah AirPods Pro 2 versi USB-C terdengar lebih baik daripada versi Lightning sebelumnya?
AirPods Pro 2 USB-C menggunakan Case AirPods Pro 2 Model Lama dari Towil Hype
Begini: AirPods Pro 2 versi USB-C yang baru sangat mirip dengan model Lightning sebelumnya, tetapi keduanya tidak identik. Pertama, bud dan wadah pengisi daya yang baru menambah ketahanan terhadap debu (peringkat IP54, bukan IPX4). Kedua, dalam keadaan darurat, Kamu dapat menggunakan iPhone 15 untuk mengisi daya AirPods USB-C dengan kabel USB-C yang disertakan. Dan yang terakhir dan yang paling menarik, Apple telah menambahkan dukungan untuk Audio Lossless 20-bit/48 kHz dengan “pengurangan latensi yang sangat besar” untuk headset Vision Pro seharga $3.499 yang akan datang (perhatikan bahwa Apple Lossless Audio sebenarnya mencapai 24-bit/192 kHz).
Sebagai bagian dari dukungan tersebut, Apple telah mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan “protokol audio nirkabel yang inovatif,” tetapi beberapa blogger dan YouTuber seperti mantan editor CNET Brian Tong, telah mencatat bahwa AirPods Pro 2 memiliki fitur “arsitektur akustik” yang baru.
Apa maksud sebenarnya? Tidak jelas apakah itu perubahan perangkat keras, perubahan perangkat lunak, atau keduanya. Tetapi setiap kali saya mendengar kata-kata, “arsitektur akustik baru” pada satu set earbud atau headphone, itu menimbulkan pertanyaan apakah suaranya telah berubah sama sekali.
Baca juga: Lindungi AirPodsmu dengan Towil Hype Case
Dengan kata lain, AirPods Pro 2 dengan USB-C dirancang untuk terdengar lebih baik dengan Vision Pro Headset, jadi mungkinkah arsitektur akustik baru membuat buds terdengar sangat berbeda dengan perangkat saat ini seperti iPhone? Memang, arsitektur baru itu mungkin saja hanya tentang memberikan lebih banyak bandwidth nirkabel. Dan Apple belum mengatakan apa-apa tentang suara yang ditingkatkan saat Kamu memasangkan AirPods Pro 2 USB-C baru dengan perangkat Apple saat ini. Tapi itu tidak menutup kemungkinan bahwa suaranya akan terdengar sedikit berbeda.
Packaging baru untuk AirPods Pro 2 USB-C
Pengujian A/B
Dalam upaya saya untuk memastikan apakah ada perbedaan, saya memasangkan AirPods Pro 2 lama dan baru ke iPhone 14 Pro saya (masih menjalankan versi iOS 16) dan menukarnya di dalam dan di luar telinga saya, menggunakan bantalan telinga besar yang sama pada kedua bud. Sebagai catatan, nomor model Lightning adalah A2698 yang menjalankan perangkat lunak versi 6A301, sedangkan USB-C adalah nomor model A3048 yang menjalankan perangkat lunak versi 6A300. Saya melakukan yang terbaik untuk mengatur kedua buds pada tingkat volume yang sama, membiarkan peredam bising tetap aktif dan tidak menggunakan fitur lainnya, termasuk audio spasial. Saya kemudian mendengarkan beberapa lagu berulang kali, termasuk Knock Knock Knock Knock dari Spoon, Monday dari Imagine Dragons, Choreomania dari Florence and The Machine dan Shivers dari Ed Sheeran, baik di Apple Music maupun Qobuz, yang menawarkan lagu beresolusi tinggi untuk perangkat yang mendukung streaming nirkabel beresolusi tinggi melalui codec audio seperti LDAC.
Saya harus mencatat bahwa saya telah menggunakan AirPods Pro 2 asli selama hampir satu tahun dan AirPods USB-C baru selama beberapa hari, jadi kedua sampel saya tidak dalam kondisi yang sama dari sudut pKamung penggunaan. Tetapi karena saya menguji banyak earbud, saya tidak menggunakan AirPods Pro 2 setiap hari, hanya secara sporadis sehingga tidak terlalu usang seperti sepasang yang telah digunakan sebagai driver harian seseorang selama setahun.
AirPods Pro 2 dengan USB-C (kiri) dan AirPods Pro 2 model lama yang menggunakan Lightning Port (kanan)
Akhir Kata
Izinkan saya memulai dengan mengatakan bahwa rata-rata pendengar akan kesulitan untuk melihat perbedaan kualitas suara antara AirPods Pro 2 lama dan baru. Tetapi saya juga merasa bahwa kedua earbud tersebut tidak terdengar persis sama, dan mungkin, mungkin saja, AirPods Pro 2 USB-C yang baru terdengar sedikit lebih halus dengan suara yang sedikit lebih bersih.
Satu-satunya masalah yang saya hadapi adalah sedikit bias yang melekat. Sejak saya mengetahui bahwa ada beberapa perubahan pada arsitektur akustik, saya tidak dapat sepenuhnya percaya bahwa kedua buds tersebut terdengar sama persis. Jadi saya bisa saja salah; pikiran saya mungkin mempermainkan saya. Tapi sekali lagi, mungkin tidak.
Mengapa Apple tidak mengatakan bahwa keduanya terdengar lebih baik daripada aslinya jika memang benar? Yah, terkadang Apple suka membuat segala sesuatunya sedikit samar dan misterius dan tidak mengungkapkan segala sesuatu tentang suatu produk sampai berbulan-bulan setelah diluncurkan. Contohnya: Kami baru saja mengetahui bahwa AirPods Pro 2 akan mendapatkan Audio Adaptif, Kesadaran Percakapan, dan Volume yang Dipersonalisasi – yang semuanya sekarang tersedia melalui pembaruan iOS 17.
